Belajar Sejarah dinegeri orang, memanfaatkan waktu transit di Manila Philiphina

Ada apa ya di Manila??

Pengalaman perjalanan Tokyo - Indonesia, November 2016 transit 16 jam di Manila, Philipina menggunakan maskapai Philipine airlines.  Sampai di bandara Ninoy Aquino, Manila waktu subuh. Alhamdulillah tanpa ribet keluar imigrasi untuk jalan-jalan menikmati kota manila. Karena transit, tidak dipusingkan dengan bagasi, semua dihandle oleh fihak maskapai. Sebelumnya penulis mencari tahu dahulu di google apa saja yang bisa dikunjungi dan dipelajari di manila, dari bandara langsung naik taksi dan negosiasi harga lokasi yang akan kita kunjungi Alhamdulillahnya sopir taksi ramah dan mau bercerita tentang sejarah bangunan yang penulis lewati dan kunjungi.

Tempat yang kita kunjungi di manila adalah sebagai berikut

Wisata sejarah di Intramuros, Intramuros merupakan sebuah kawasan kota tua, dan menjadi saksi sejarah perkembangan Philipina. Intramuros bisa diartikan kota didalam benteng, karena penulis berasal dari solo, Intramuros ini seperti wilayah baluwarti atau daerah didalam benteng kraton solo. Awal mula pembangunan Intramuros terjadi pada tahun 1590 sampai 1872, tembok-tembok yang tinggi hampir 7 meter dan tebal sekitar 2,4 meter sengaja dibangun untuk mencegah serangan dari luar. Di dalam Intramuros ada antara lain :

1. MANILA CATHEDRAL, 

    Bangunan ini merupakan salah satu bangunan bersejarah di Intramuros, bangunannya kelihatan megah dengan banyak Ornamen Arsitekture Klasik Roman peninggalan masa pendudukan Spanyol di Fhilipna. Ketika kami kesana bertepatan dengan hari Minggu sehingga ramai umat katolik beribadah dan di area sepanjang jalan banyak ditemui orang yang berolah raga. 

2. Fort Santiago

   Fort Santiago salah satu bangunan bersejarah di Manila yang masih terawat dengan baik. Banyak korban jiwa yang meninggal di bangunan ini selama masa penjajahan Spanyol dan perang dunia II. Fort Santiago ini lokasinya nyempil di bagian dalam kota Intramuros. Jose Rizal adalah salah satu tokoh nasional bangsa Philipina yang berani mengumandangkan Revolusi Philipina sebagai perlawanan terhadap spanyol, beliau dipenjara di salah satu bangunan ini dan dihukum mati pada tanggal 30 desember 1896. Untuk menghormati perjuangan Jose Rizal, masyarakat Philipina setiap tanggal 30 Desember libur. 

    

Taman dan barak2 lokasinya tidak jauh dari pintu masuk

kuburan Jose Rizal

 Sejarah Baluarte de Santa Barbara

 Pasig River

 Rajah Sulaiman Theater

Tangga menuju Baluarte de Santa Barbara

     Didalam Fort Santiago terdapat patung-patung, barak-barak peninggalan jaman dahulu, kuburan jose rizal, museum Jose Risal yang menampilkan kisah perjuangannya, memorabilia dari pahlawan dan fitur benteng, jejak tapak kakinya dari selnya ke lokasi Jose di eksekusi. Pada saat itu suasana cukup sepi, banyak pohon rindang jadi cuacanya adem, begitu masuk ada taman tersusun rapi, kereta kuda kuno, meriam, peluru sisa perang dunia II, patung diorama Jose Rizal dan beberapa pejuang lainnya. Masuk lagi kedalam terdapat sebuah aliran sungai yang memisahkan bagian depan dan bagian dalam benteng, Terdapat sebuah jembatan beton yang menghubungkan kedua bagian ini. Memasuki bagian utama Fort Santiago, terdapat tapak kaki dari Jose Rizal dari sel tahanan menuju lokasi eksekusi. 

Nah di komplek Fort Santiago juga terdapat Rajah Sulaiman Theatre yaitu Teater terbuka di bawah benteng santiago yang merupakan bekas puing bekas barak militer Spanyol, disetting untuk teater kontemporer yang diproduksi oleh PETA (Philipine Educational Theater Association, didesain dan dikonseptualisasikan oleh guidote, dinamai rajah sulaiman karena beliau adalah pemimpin mohammedan malays yang pertama kali menghuni daerah tersebut. Terdapat juga Baluarte de Santa Barbara  dulunya pada tahun 1593 adalah sebuah platform kayu yang melindungi pintu masuk ke sungai pasig. Biaya masuk Fort Santiago 75 peso.

3. Toko Suvenir di seberang Fort Santiago, harga kaos gantungan kunci dan tempelan kulkas lumayan murah. Bisa photo di tulisan dibawah ini.

4. Gereja tertua di Philipina yang dibangun pertama kali tahun 1571 yaitu SAN AGUSTIN CHURCH, gerejanya megah dan besar.  Terdapat juga Museum San Agustin yang dulunya adalah biara bagi para agustinian, lengkap dengan ruang doa, ruang kelas, ruang tidur, perpustakaan dll. Apa saja yang ada di dalam museum? Patung salib yesus & bunda maria, relief kisah hidup bunda maria, lukisan orang kudus, tokoh gereja, orgel tua, bangku koor yang terbuat dari kayu hitam, pemakaman indoor dll.

5. Casa Manila : Rumah tiruan bangsawan spanyol di Calle Jaboneros, San Nicolas

6. Replikasi rumah adat suku bangsa di Philipina, masih banyak gedung gedung tua yang masih dilestarikan akan tetapi dialihfungsikan menjadi bar, restaurant, cafe, penginapan, perkantoran dll

7. Puerta Real, taman dan ruangan yang biasa digunakan gubernur jenderal untuk acara kenegaraan, konon katanya bisa menampung 1000 undangan.

8. Lyceum Of Philipnes adalah salah satu universitas yang lokasinya di Intramuros

Perjalanan lanjut diluar Intramuros, antara lain melewati

1. Rizal Park, Taman yang luas berlokasi di Roxas Bulevard, berdekatan dengan Manila Bay. Ditempat ini pernah digunakan untuk mendeklarasikan kemerdakaan Philipina yang diberikan Amerika Serikat pada tahun 1946. 

2. Kantor pemerintahan Manila, 

3. The Memorial Clock, hanya beberapa langkah didepannya ialah the zero kilometer point.

              The memorial clock ini dibangun pada tahun 1998 untuk memperingati 100 tahun kejayaan Philipine Revolution yang membebaskan negara ini dari penjajah.

4. Manila Ocean Park 

5. Terakhir Mall Of Asia, Salah satu Mall terkenal, terluas dan terbesar di manila yang letaknya di dekat pantai.

Nb : Biaya taksi 200 peso, rute bandara Ninoy Aquino  keliling intramuros dan ekstramuros sambil sesekali berhenti untuk mengambil gambar, sopir taksi juga menunggu penulis masuk ke Fort Santiago dan perjalanan berakhir di Mall of Asia 

Biaya taksi dari Mall of Asia menuju bandara Ninoy Aquino 250 peso