Famtrip menyusuri nusantara tahun 2017 (Padang, Semarang, Malang, Surabaya, Madura, Garut, Lembang, Bandung)
Alhamdulillah mengawali tahun 2018
dengan semangat dan rencana-rencana yang baru. Sesuai cita-cita kami ketika
anak-anak sudah usia diatas 4th, kami membuat perencanaan liburan ke
Luar Negeri dan Dalam Negeri. Tujuan
liburan kami tergantung dari promo tiket untuk destinasi LN, kalau dalam negeri
kami lebih fleksibel bisa jalur darat bisa juga jalur udara.
Pengalaman lokasi yang kami
kunjungi saja ditahun 2017 untuk destinasi
Dalam Negeri :
1.
Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat
Akomodasi :
a.
Sewa mobil+sopir dari bandara – hotel bukittinggi sebesar
Rp. 300.000 (mobil serena) waktu tempuh +
2 jam
b.
Hotel Grand Galery
Hotel rate murah, boking di traveloka. lokasi strategis dekat dengan jam gadang
& Plaza
c.
Sewa mobil lepas kunci Rp. 250.000/ Hari
d.
Tiket masuk :
-
Kebun binatang Rp. 15.000 (dewaasa) anak2 Rp. 10.000
-
Panorama Sianok Rp. 25.000
-
Sewa Baju Adat Rp. 15.000
-
Sumbangan sukarela rumahkelahiran bung hatta
Kuliner yang terkenal:
Rumah Makan Padang Lamun
Ombak
Nasi goreng padang titip
petugas hotel enak banyak murah Cuma 10rb
Kami tidak banyak wisata
kuliner disini karena dijamu teman yang berasal dari bukittinggi.
Destinasi wisata :
a.
Jam Gadang : LOkasi di Taman Sabai Nan Aluil tepat didepan
Istana Bung Hatta
b.
Pasar atas : satu lokasi dengan jam gadang
c.
Plaza bukittinggi : satu lokasi dengan jam gadang
d.
Rumah Kelahiran Bung Hatta
Lahan bekas rumah kelahiran Bung Hatta seluas kurang lebih
1.000 m² dibebaskan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi. Diperkirakan luas tanah
itu baru sebagian dari lahan yang dahulu dimiliki keluarga almarhum Bapak Bung
Hatta. Yayasan Pendidikan Wawasan Nusantara yang mengelola Universitas Bunga
Hatta dan merenovasi rumah kelahiran Bung Hatta pada bulan September 1994.
Perencanaan dan Pelaksanaan renovasi dipimpin oleh Rektor Universitas Bung Hatta.
Museum ini dikelola oleh Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Bukittinggi
yang bernilai sejarah yang tinggi.
e.
Panorama Sianok
-
Menara Pandang
-
Lobang Jepang : Lobang
Jepang Terletak di kota Bukittinggi, bunker ini merupakan peninggalan zaman
jepan yang dahulu dibangun oleh orang Indonesia melalui kerja paksa di bawah
tekanan tentara Jepang pada saat itu yang berhasil menduduki Indonesia dari
tahun 1942 sampai 1945. Lobang jepang ini memiliki panjang kurang lebih 1.470
meter dan berjarak 40 meter di bawah Ngarai Sianok. Terdapat 21 terowongan di
dalam lobang jepang, yang dulunya digunakan untuk menyimpan amunisi, tempat
tinggal, ruang pertemuan, ruang tahanan, ruang makan, dapur,ruang penyiksaan,
ruang mata-mata, ruang penyergapan, dan pintu gerbang.
-
Ngarai Sianok : Ngarai
sianok ini membentang sejauh kurang lebih 15 km dari sisi selatan Nagari Koto
Gadang hingga Nagari Sianok Enam Suku, dengan kedalaman lembah mencapai 100
meter dan lebar celah sekitar 200 meter.
Ngarai Sianok merupakan suatu wujud visual yang paling jelas dari
aktivitas pergerakan lempeng bumi “tektonik” di Pulau Sumatera ini. Proses
terbentuk patahan tersebut menghasilkan sebuah kawasan yang subur dengan
panorama yang indah.
f.
Lembah Harau, Payakumbuh
Lembah Harau merupkan
sebuah lembah dekat kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Koto, provinsi
Sumatera Barat. Lembah Harau diapit oleh dua bukit yang terjal dan indah dengan
ketinggian tebing mencapai hingga 150 meter. Lembah Harau, dilingkungi oleh
batu pasir yang terjal berwarna-warni ke orengean, dengan ketinggian 100 sampai
500 meter. Lembah harau terletak di ketinggian dari permukaan laut adalah 500
sampai 850 meter, Berjalan menuju Lembah Harau sangat menyenangkan. Dengan
udara yang masih segar, bersih dan Anda bisa melihat keindahan alam sekitarnya
yang memiliki pemandangan yang ciamik dan menakjubkan.
g.
Kelok 9 payakumbuh
Kelok 9 atau Kelok Sembilan merupakan sebuah ruas jalan
penghubung provinsi Riau dengan Sumatera barat yang berkelok terletak sekitar
30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Jalan ini membentang
sepanjang 300 meter di Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau,
Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Jalan kelok 9 ini memiliki tikungan
yang cukup tajam dengan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan
diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam yaitu Cagar Alam Air Putih
dan Cagar Alam Harau. Namun kali ini dengan pembangunan yang di lakukan, Kelok
9 menjadi lebih cantik, indah dan banyak menarik perhatian pengguna jalan yang
melewatinya.
h.
Kebun binatang dan Budaya Kinanta
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan
merupakan sebuah taman rekreasi keluarga dan objek wisata budaya di Kota
Bukittinggi yang wajib dikunjungi, dengan berjalan kaki cukup menyeberangi
Jembatan Limpapeh, sesaat setelah selesai melihat Benteng Fort de Kock. Anda Memasuki
area Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, akan segera terlihat sebuah kandang
Gajah, serta Rumah Adat Baanjuang yang digunakan sebagai museum. Disini terdapat
persewaan baju adat padang beserta perias dan tukang photo dengan biaya murah.
i.
Jembatan Limpapeh : jembatan yang menghubungkan kebun
binatang dan benteng fort ed kock. Dari jembatan ini kita bisa menikmati
pemandangan kota Bukittinggi yag dikelilingi perbukitan dan gunung merapi.
j.
Benteng Fort de Kock : Benteng ini didirikan oleh Kapten
Bouer th 1825, digunakan oleh Belanda sebagai tempat pertahanan dari serangan
rakyat Minangkabau terutama sejak perang Paderi tahun 1821-1837
k.
Air terjun lembah anai : air terjun yang berlokasi di
pinggir jalan utama Padang menuju Bukittinggi.
l.
Rumah puisi Taufik Ismail yang terkenal dengan puisinya
berjudul “Sajadah Panjang”
m.
Istana Bung Hatta
Istana Bung Hatta berada tepat di seberang Jam Gadang
Bukittinggi, dengan halaman luas hijau asri dan sejuk yang dihiasi olej pohon
palm dan cemara. Di sekeliling Istana Bung Hatta dipagari tembok rendah, dengan
pintu gerbang yang terbuka .
Namun ketika melangkah masuk, seorang penjaga bergegas mendekat, dan tidak
memperbolehkan masuk lebih jauh lagi mendekati bangunan.
2.
Kota Solo tujuan wajib kami karena Orang Tua dan saudara
tinggal di Solo
Kuliner :
a.
Bebek goreng & Ayam goreng Bawah Jembatan Pasar Gedhe (
buka jam 5 sore sampai malam)
b.
Sop matahari, sop galantine, selat segar Tenda Biru dekat
SMA Murni dan di kampong sewu
c.
Aneka wedangan
d.
Nasi liwet, bubur sambel goreng, cabuk rambak kalau pagi di
kampong sewu kalau malam di perempatan semanggi
e.
Tengkleng Bu Edi pasar klewer buka jam 12 – 15.00
f.
Soto ayam dan soto daging Gading
g.
Srabi Notosuman solo yang terkenal, tapi srabi disepanjang
jalan slamet riyadi kalau malam hari juga enak da murah kok
h.
Tahu kupat masjid sholihin deket monument pers
i.
Bubur ceker margoyudan depan SMAN 1 solo buka jam 00 sampai
subuh
Obyek wisata
a.
Satwa taru jurug
b.
Pasar klewer
c.
Museum keris
d.
Keraton mangkunegara dan kraton kasunanan
e.
Belajar membatik di Batik Gunawan Laweyan hanya dengan
membayar 25.000 anak-anak bisa praktek membuat batik dan membawa hasilnya
pulang
f.
Taman Balekambang
g.
Area dingin bisa ke Tawangmangu, sarangan, candi sukuh dll
3.
Malang
Akomodasi :
a.
Membawa mobil sendiri
b.
Hotel syariah
Kuliner :
Tempat Wisata :
a.
Bagong Adventure Museum Tubuh satu lokasi dengan Jatim Park 1
b.
Museum Angkut
4.
Surabaya
Akomodasi :
a.
Membawa mobil sendiri
b.
Hotel swiss bellin
Tempat wisata yang Gratis
:
Taman bungkul
Jembatan kenjeran dengan
parade air macur dimalam minggu
5.
Madura
Melewati jembatan
suramadu dimana jembatan tersebut menghubungkan Surabaya dengan pulau Madura.
Jembatan tersebut melintasi laut. Di Madura kebetulan kami hanya ingin mencoba
melintasi jembatan suramadu dan merasakan kuliner Bebek Sinjay yang terkenal
enak.
6.
Semarang
Lawang Sewu bangunan
tersebut memiliki pintu yang
sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu.
Bangunan ini memiliki banyak jendela yang
tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu
(lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah
kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia
(DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Pada masa perjuangan
gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung
peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini
menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda
Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang.
Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan
Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai
salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut
dilindungi.
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap
konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan
bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero.(sumber Wikipedia)
7.
Magelang
Akomodasi :
a.
Membawa mobil sendiri
b.
Hotel wahid Borobudur : lokasi dekat denga candi Borobudur
tinggal jalan kaki saja menuju candi. Dengan desain rumah joglo da lokasi
diperkampungan penduduk membuat pengunjung hotel merasakan nuansa jawa kuno.
Booking via traveloka
Tempat wisata
a.
Candi Borobudur
b.
Bukit pardede : melihat sunrise
8.
Garut
a.
Kebun mawar situhappa : penginapan dengan unit sedikit akan
tetapi didepannya terhampar kebun bunga yang luas dan cantik. Cocok bagi yang
suka foto.
9.
Bogor
a.
Sahid eminence puncak : hotel yang tergolong baru dengan
fasilitas yang menarik ada sawah, area
outbond, ada hewan rusa, sungai kecil nan bersih. Puas rekreasi disini.
10. Lembang
b.
Camping di cikole
c.
Sari ater : pemandian air panas
11. Bandung
b.
Gedung sate
Prediksi Togel HK Mbah Bonar 7 Februari 2020 Ayo Pasang Angka Keberuntunganmu Disini Gabung sekarang dan Menangkan Hingga Ratusan Juta Rupiah !!!
BalasHapus